AGAM NEWS TODAY - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendadak menjadi sorotan terutama dari para netizen di Indonesia.
Pernyataan Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan Suara Adzan dengan Gonggongan anjing menuai polemik yang mengakibatkan hastag TangkapYaqut menggema di jagad sosial media Twitter.
Pernyataan kontroversial ini terlontar dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di sebuah kesempatan wawancara di Pekanbaru beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bandingkan Suara Adzan Dengan Gonggongan Anjing, Menteri Agama Tuai Kontroversi
Hal ini untuk merespon pro kontra yang terjadi dalam masyarakat terkait Surat Edaran Menteri Agama yang mengatur mengenai penggunaan pengeras suara di Masjid dan Mushala.
Untuk mengingatkan kembali, Menteri Agama mengeluarkan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2022 yang mengatur mengenai volume pengeras suara Masjid atau Mushala harus diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan,dengan kekuatan paling besar ada di 100 desibel (dB) saja.
Selain itu, penggunaan pengeras suara(speaker) luar saat adzan dan sebelum Sholat dibatasi hanya 5-10 menit untuk pembacaan Ayat Al-Qur'an sebelum masuk waktu adzan.
Baca Juga: Menteri Agama Terbitkan Surat Edaran, Perayaan Imlek Dilakukan Dengan Sederhana dan Terbatas
Menteri Agama berpendapat bahwa hal ini semata-mata untuk menjaga keharmonisan antara masyarakat yang memiliki keberagaman budaya dan agama di Indonesia ini agar tidak terjadi salah paham akibat ada yang "terganggu" dengan suara yang keluar dari pengeras suara Masjid atau mushala.
Dalam SE tersebut juga Menteri Agama mengatakan bahwa Suara Adzan yang keluar haruslah dengan suara yang bagus yang enak didengar serta dengan pelafalan yang baik.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Agama mengeluarkan pernyataan kontroversial yang membandingkan Suara Adzan dengan Gonggongan anjing.
Baca Juga: Membanggakan, Masjid Raya Sumatera Barat Dapat Penghargaan Arsitektur Masjid Abad 21
"Yang paling sederhana lagi, kalau kita hidup dalam satu kompleks, misalnya. kiri, kanan, depan belakang pelihara anjing semua. Misalnya menggonggong dalam waktu bersamaan, kita ini terganggu nggak? Artinya apa? Suara-suara ini, apa pun suara itu, harus kita atur supaya tidak jadi gangguan.Speaker di musala-masjid silakan dipakai, tetapi tolong diatur agar tidak ada terganggu," Ujar Menteri Agama.
Sontak saja netizen Indonesia yang tidak terima dengan pernyataan kontroversial tersebut mencuitkan cuitan di media sosial Twitter dengan menggunakan #TangkapYaqut untuk mengekspresikan kegeramannya terhadap pernyataan Menteri agama tersebut.
Saking banyaknya cuitan netizen ,hastag TangkapYaqut menjadi trending topic di Twitter Indonesia.
Artikel Terkait
Bahas Haji dan Umrah Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas Kunjungan Kerja ke Arab Saudi
Menteri Agama Imbau Perayaan Tahun Baru Imlek Sederhana dan Taat Prokes
Menteri Agama Terbitkan Surat Edaran, Perayaan Imlek Dilakukan Dengan Sederhana dan Terbatas
KSPI Minta Permenaker JHT Dicabut: Kejam Bagi Buruh dan Keluarga
Kartu BPJS Kesehatan Makin "Sakti" Usai Inpres Nomor 1 Tahun 2022, Syarat Bikin SIM Hingga Jual Beli Tanah
Akan Dilantik Jadi Gubernur Lemhanas, Ini Profil Singkat Andi Widjajanto
Bandingkan Suara Adzan Dengan Gonggongan Anjing, Menteri Agama Tuai Kontroversi