• Kamis, 28 September 2023

Arteria Dahlan Minta Maaf, Ridwan Kamil: Saling Toleransi Adalah Jati Diri Kita

- Jumat, 21 Januari 2022 | 13:30 WIB
Ridwan Kamil (Tangkapan Layar instagram.com/ridwankamil/)
Ridwan Kamil (Tangkapan Layar instagram.com/ridwankamil/)


AGAM NEWS TODAY - Polemik yang melibatkan Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan mengenai permintaan pencopotan Jaksa dari Kajati yang menggunakan Bahasa Sunda masih menjadi perbincangan hangat.

Walaupun Arteria Dahlan sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf di depan publik atas apa yang dilakukannya, namun protes dan kecaman masih saja dialamatkan kepada Anggota Komisi III DPR ini.

Namun, hal itu tidak berlaku bagi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca Juga: Quraish Shihab Bicara Soal Tendang Sesajen : Itu Tidak Islami

Ridwan Kamil melalui unggahan di media sosial instagram miliknya, menyebut bahwa Beliau mengapresiasi permintaan maaf yang dilakukan oleh Arteria Dahlan tersebut.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengunggah tangkapan layar dari salah satu media yang memberitakan permintaan maaf Arteria Dahlan disertai dengan caption yang menyejukkan.

"Beliau siang ini sudah menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Sunda. Mari silih asah, asih, asuh silih wawangi.", tulis Ridwan Kamil.

Baca Juga: Raffi Ahmad Babak Belur, RANS PIK Basketball Kalah 32-64 Dari Tim Baim Wong, Satria Muda Pertamina

Silih asah, asih, dan asuh adalah frasa dalam Bahasa Sunda yang memiliki makna saling memintarkan, saling sayang menyayangi , dan saling memelihara. Sementara silih wawangi saling memberi dukungan satu sama lain.

Gubernur Jawa Barat ini juga menyatakan bahwa hidup dengan rasa toleransi adalah jati diri kita sebagai warga negara Indonesia dari sejak dahulu kala.

Baca Juga: Kasus Omicron di Brazil Catatkan Rekor Baru

Di akhir unggahannya, Kang Emil tidak lupa mengatakan untuk menjadikan peristiwa ini sebagai hikmah kepada kita yang hidup di Indonesia yang mana adalah negara yang beragam budaya dan suku bangsa yang tentunya harus saling hormat-menghormati dan saling toleransi.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat itu sempat menghimbau Arteria Dahlan untuk meminta maaf kepada Masyarakat Sunda atas pernyataan Arteria terkait penggunaan Bahasa Sunda oleh seorang Jaksa di Kejati Jawa Barat.

Baca Juga: Empat Tipe Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak, Tipe Pola Asuh Parents yang Mana?

"Jadi saya mengimbau pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf kepada masyarakat Sunda di Nusantara ini. Kalau tidak dilakukan, pasti akan bereskalasi. Sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya., jadi saya berharap itu dilakukan,", ujar Ridwan Kamil.***

Halaman:

Editor: Joko Budi Sulistyo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X