Berikan Klarifikasi Mengenai Ucapan Viralnya, Arteria Dahlan: Saya Tidak Ada Maksud Untuk Merendahkan

AGAM NEWS TODAY - Politisi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan memberikan klarifikasi terkait ucapannya yang viral mengenai bahasa Sunda.

Arteria Dahlan memberikan klarifikasi terkait hal tersebut pada saat dirinya dipanggil oleh Fraksi PDIP dan Pimpinan DPP PDIP di Kantor DPP PDIP , Menteng, Jakarta Pusat pada 20 Januari 2022.

Arteria bertemu dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun pada kesempatan tersebut.

Baca Juga: Sebut Tolak Kebijakan Naturalisasi, Haruna Soemitro Banyak Pakai Pemain Naturalisasi di Madura United

Setelah memberikan klarifikasi dihadapan pimpinan DPP PDIP, Arteria Dahlan langsung menggelar keterangan pers untuk meminta maaf atas ucapannya mengenai Jaksa yang menggunakan Bahasa Sunda.

Dalam kesempatan itu, Arteria Dahlan menyatakan bahwa tidak ada maksud untuk untuk merendahkan suku dan bahasa Sunda.

Arteria menyatakan bahwa dirinya hanya bermaksud untuk mengingatkan Jaksa Agung atas apa yang dilakukan oleh bawahannya tersebut.

Baca Juga: Jadwal TV Trans 7 Besok Jumat 21 Januari 2022 Theater Malam Hingga Lapor Pak

Arteria Dahlan juga mengaku siap untuk menerima konsekuensi logis dari apa yang ia perbuat baik dari PDIP maupun dari DPR RI lewat Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI.

Anggota Komisi III DPR RI itu menyebut bahwa apa yang dikatakannya adalah murni dari dirinya sebagai anggota dewan dalam menjalankan tugasnya, tidak terafiliasi baik oleh komisi III maupun Fraksi PDIP di DPR dan PDIP secara umum.

"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," kata Arteria pada kesempatan tersebut.

Baca Juga: Empat Tipe Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak, Tipe Pola Asuh Parents yang Mana?

Sebelumnya, Arteria Dahlan menjadi perbincangan publik setelah ucapannya pada saat Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Jaksa Agung digelar pada 17 Januari 2022 yang lalu.
Arteria Dahlan meminta kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin agar mencopot salah satu Jaksa dari Kajati jawa Barat yang berbicara menggunakan bahasa Sunda.

"Ada kritik sedikit, Pak JA (Jaksa Agung), ada Kajati Pak, yang dalam rapat dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti Pak itu," kata Arteria kala itu di depan Jaksa Agung kala itu.