AgamNewsToday- Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI turut hadir dalam launching Jaringan Pemred Promedia hari ini, selasa 14 Februari 2023.
Peresmian jaringan Pemred Promedia (JPP) berlangsung di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat dan disiarkan secara daring di 30 akun youtube, 21 akun facebook, dan 5 akun instagram.
Melalui acara itu, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahwa salah satu potensi terbesar yang dimiliki Indonesia adalah masyarakatnya yang jago bikin konten.
Baca Juga: Akhiri Hubungan dengan Kekasih Kamu Jika Tanda-Tanda ini Sudah Terjadi
Kemampuan tersebut dapat mendorong Indonesia ke ekosistem konten sistem sendiri yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Jadi Content is King! Teman-teman media tahu orang Indonesia tidak ada kalahnya, maka kita harus menciptakan ekosistem," ujar Sandiaga Uno.
Berdasarkan data yang diperolleh Sandiaga Uno, memperlihatkan bahwa Gen Z dan Y di Indonesia sudah mempunyai kemampuan personalize, localize, customize, dan smaller in size.
Baca Juga: 5 Ciri ciri Wanita Berkelas, Apakah Kamu Memiliki Satu Diantaranya? Simak Penjelasan Ini
Tidak hanya itu, Sandiaga juga berbagi pengalaman saat dirinya bertemu dengan agregator dan placement agent di Indonesia yang memberikan kebenaran bahwa Indonesia sudah menguasai sepertiga iklan dan yang beroperasi sekitar 5 perusahaan.
Mayoritas pemimpin sektor iklan itu diantaranya consumer goods seperti shampo, deodorant, sabun, dan kosmetik.
Sedangkan, creatif agent dari financial services seperti bank, perusahaan teknologi, fintech dan lainya adalah orang Indonesia itu sendiri. Itulah alasan kenapa Jokowi mendorong affirmative action segera.
Baca Juga: Segera Tayang Bulan Maret, Berikut Sinopsis Film Horor Iblis Dalam Darah
"Kalau dilihat perusahaan ini siapasih creative agent-nya? Ya orang Indonesia juga kan. Nah, tinggal bagaimana kita memberikan ruang. Pak Jokowi itu sudah mendorong kita untuk affirmative action,"jelasnya.
Sebagai contoh yang nyata, Sandi memberikan contoh konten prank dan inflasi Indonesia yang digarap dari bahasa anak-anak zaman sekarang, misalnya dari segi sektor pariwisata.
Artikel Terkait
Sebut Bali Banyak Kotoran Sapi, Sandiaga Uno Sentil Pedas Senator Australia
RESMI! Jaringan Pemred Promedia (JPP) Terbentuk, Pengurus Langsung Tancap Gas
Jajaran Tim Humas SKK Migas Wilayah Sumbagsel Boyong 70 Orang ke Kantor Promedia Teknologi Indonesia
Januari Hingga Desember Penuh Drama, inilah Rekam Perjalanan Promedia Teknologi Indonesia di Tahun 2022
Peringati Hari Pers Nasional Promedia Gelar Seminar Bagi Pelaku Media, Cek Tanggal Hingga Link Pendaftarannya