AgamNewsToday - NASA dan Insinyur Rusia mengatakan kebocoran yang terjadi di Kapsul Soyuz pada Kamis, 15 Desember 2022 yang mendarat di ISS (International Space Station) disebabkan oleh Meteorit kecil.
Bagian Kapsul Soyuz yang bocor adalah di cairan pendingin yang membuat kapsul tersebut membatalkan penerbangannya di luar angkasa.
Kebocoran Kapsul Soyuz ini bisa berdampak bagi penerbangan kembalinya kapsul ke Bumi bersama dua orang kosmonot yang berada di dalamnya.
Dilansir agamnewstoday dari laman Science Alert, pihak Roscosmos mengatakan bocornya bagian Kapsul Soyuz MS-22 tidak berbahaya bagi kosmonot yang berada di ISS.
Lebih lanjut, tim darat sedang mengevaluasi dampak yang terjadi akibat bocornya Kapsul Soyuz.
Sementara itu, NASA dan Roscosmos bekerja sama dalam mengambil tindakan selanjutnya.
Baca Juga: Jangan Khawatir, 8 Makanan ini Dapat Kamu konsumsi Saat Sakit Tenggorokan, Salah Satunya Sup Ayam
Kapsul Soyuz MS-22 yang berawak kosmonot Rusia Sergei Prokopyev dan Dmitry Petelin serta astronot NASA Frank Rubio menuju ISS pada September.
Kapsul Soyuz MS-22 dijadwalkan akan kembali ke Bumi pada Maret.
Sementara itu, kapsul lain akan diterbangkan jika kapsul MS-22 sudah tidak tersedia.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Tahun Baru 2023 yang Bisa Didownload Secara Gratis
Di ISS sekarang ada empat kosmonot dan astronot lain, mereka menuju ISS pada Oktober dengan kapsul SpaceX.
ISS diluncurkan pada tahun 1998 pada saat Perang Dingin yang merupakan kerja sama AS-Rusia.***
Artikel Terkait
Asteroid Besar Ditemukan Menuju Bumi, Memiliki Potensi Bahaya
Anwar Ibrahim Terpilih Sebagai Perdana Menteri Malaysia, Presiden Jokowi: Seluruh Rakyat Indonesia Mendoakan
Ilmuwan Menggambarkan Lubang Cacing Dalam Ukuran Kecil Tanpa Merusak Ruang dan Waktu
Tiga Orang Tewas dan Belasan Orang Hilang Akibat Ledakan Flat di Jersey Channel Islands
Fakta Unik Negara Maroko yang Singkirkan Portugal Pada Perempat Final Piala Dunia 2022